Tetapi untuk saat ini kita akan konsentrasi ke materi belajar HTML yang menjadi dasar semua pemrograman web.
Perlu saya sampaikan di sini bahwa meskipun kamu sudah menguasai berbagai aplikasi yang mempermudah desain web, tetapi walau bagaimanapun pada akhirnya kamu tetap akan memerlukan kemampuan untuk melakukan pemrograman hands on alias manual untuk melakukan berbagai tuning dalam program kamu.
Apa yang dimkasud dengan file HTML?
- HTML merupakan kependekan dari Hyper Text markup Language
- Sebuah file HTML merupakan sebuah file teks yang berisi tag-tag markup
- Tag markup memberitahukan browser bagaimana harus menampilkan sebuah halaman
- File HTML harus memiliki ekstensi htm atau html
- File HTML dapat dibuat menggunakan editor teks yang biasa kamu pakai.
Pengen Nyoba Bikin?
Mulailah dengan membuka Notepad (di Windows XP bagi yang belum pernah klik Start, Program, Accessories, Notepad).
Ketikkan teks berikut:
1
2
3
4
5
6
7
8
| < html > < head > < title >Judul Halaman</ title > </ head > < body > Ini halaman pertama saya. < b >Teks ini ditebalkan</ b > </ body > </ html > |
Buka Browser kamu (misalnya internet explorer). Kilk File, Open, Browse dan pilih cari file halamanku.htm yang tadi kamu bikin. Klik OK, dan browser akan menampilkan halaman yang tadi kamu buat.
Gampang kan? Atau masih bingung? Ok, kita akan melihat penjelasan dari contoh di atas.
- Setiap tag diapit oleh tanda lebih kecil dan lebih besar. Kamu bisa melihat bahwa tag pertama adalah <html>. Tag HTML pada umumnya selalu memiliki pasangan yang memiliki tag sama dengan sedikit tambahan tanda garis miring “/”, dan kamu bisa melihat pasangan tag <html> di akhir script yaitu </html>.
- Tag <html> memberitahu browser bahwa inilah awal dari dokumen HTML. Tag pasangannya yaitu </html> menyatakan bahwa inilah akhir dari dokumen HTML.
- Teks di antara <head> dan </head> adalah teks informasi header. Informasi header ini tidak ditampilkan pada jendela browser.
- Teks di antara <title> adalah judul dokumen kamu. Judul ini akan ditampilkan di caption browser (lihat di bagian paling atas kanan dari browser kamu).
- Teks di antara tag <body> adalah teks yang akan ditampilkan pada jendela browser kamu.
- Dan terakhir, teks di antara <b> dan </b> akan ditampilkan dalam huruf tebal.
Sekarang kita akan lihat mengenai ekstensionnya. Sebagaimana sudah disampaikan di awal, kita bisa membuat file HTML dengan 2 ekstension yaitu .htm dan .html. Nah ekstension .htm ditujukan untuk operating sistem jaman dulu yang hanya mensupport ekstensi 3 huruf. Sedangkan ekstensi .html akan lebih aman digunakan jika OS dan aplikasinya support karena lebih jelas menunjukkan bahwa ini adalah file HTML.
Sebagai catatan, setiap kamu melakukan perubahan pada file HTML kamu, maka kamu harus me refresh browser untuk melihat perubahan tampilannya.
Dokumen HTML adalah file teks yang terdiri dari elemen HTML. Nah, elemen HTML itu didefinisikan menggunakan apa yang disebut dengan tag HTML.
Berikut poin-poin yang akan membantu kamu mengingat dan memahami pengertian Tag HTML:
- Tag HTML digunakan untuk menandai (mark-up) elemen HTML
- Tag HTML berada di antara dua karakter penanda berikut < dan >
- Karakter penanda itu disebut dengan tanda kurung siku
- Tag HTML umumnya selalu berpasangan seperti <b> dan </b>
- Tag pertama adalah tag pembuka, dan tag kedua adalah tag penutup
- Teks di antara kedua tag tersebut disebut isi elemen
- Tag HTML tidak bersifat case sensitif, <b> memiliki arti yang sama dengan <B>
Ingat contoh HTML di tutorial sebelumnya kan:
1
2
3
4
5
6
7
8
| < html > < head > < title >Judul Halaman</ title > </ head > < body > Ini halaman pertama saya. < b >Teks ini ditebalkan</ b > </ body > </ html > |
1
| < b >Teks ini ditebalkan</ b > |
- Elemen HTML ini dimulai dengan tag pembuka: <b>
- Isi dari elemen HTML adalah: Teks ini ditebalkan
- Elemen HTML diakhiri dengan tag penutup: </b>
Nah, ini juga elemen HTML:
1
2
3
| < body > Ini adalah halaman pertama saya. < b >Teks ini ditebalkan</ b > </ body > |
Fungsi dari tag <body> adalah untuk mendefiniskkan elemen HTML yang berisi badan (isi) dari dokumen HTML.
Mengapa kita menggunakan tag dalam huruf kecil?
Kita sudah membahas sebelumnya bahwa tag HTML tidak case sensitif: <B> memiliki arti yang sama dengan <b>. Kalau kamu lagi surfing web, kamu akan melihat bahwa banyak situs web menggunakan tag HTML dalam huruf besar dalam source codenya. Tapi dalam contoh di atas, kita menggunakan huruf kecil. Tahu kenapa?
Kalau kamu mengikuti standar web terbaru, kamu harus selalu menggunakan tag dalam huruf besar. World Wide Web Consortium (W3C) merekomendasikan penggunaan huruf kecil dalam rekomendasi HTML 4 mereka, dan XHTML (generasi berikutnya dari HTML) memerlukan tag dalam huruf kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar